Selasa, 20 November 2018

Perihal Memberi_


Berilah Tanpa Meminta_

Kututup mata dan kuhempaskan tubuh di bangku yang ada di balkon rumah. Aku mulai mengingat kembali lagi akan kalimat yang tercantum dalam kertas tata cara ibadah muda-mudi tadi siang, yang mengatakan bahwa:

Ketika aku ingin kaya, aku lupa bahwa hidup adalah kekayaan.
Ketika aku takut memberi, aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah pemberian.
Ketika aku takut rugi, aku lupa bahwa hidupku adalah sebuah keberuntungan karena anugerahnya.
Ternyata hidup selalu indah jika kita selalu menyukurinya…

            Sejenak aku ulang-ulang kembali kalimat-kalimat tersebut hingga aku tuliskan kembali dan aku renungkan berkali-kali. Benar memang apa yang tercantum didalam kalimat tersebut, bahwa banyak hal yang tidak aku syukuri dalam kehidupan ini. Hidupku menjadi sulit dan sering menjadi tekanan bagiku karena pola pikir dan cara ku yang tidak pernah puas dan tidak pernah mau memberi dan hanya meminta dan menuntut saja kepada Tuhan.

            Pagi ini aku berangkat kekampus dengan perasaan kacau dan terasa serba terburu-buru, dikarenakan kebiasaan burukku yang sering menunda-nunda dan tidak disiplin. Semua tugasku yang akan dikumpul pada hari ini belum selesai dan aku juga tidak sempat sarapan. Intinya pagi ini benar-benar menjadi mimpi burukku.

Kuliah dimulai dan waktunya pengumpulan dan presentasi tugas, tetapi aku tidak ada persiapan sama sekali, akhirnya hal yang tidak aku inginkan pun terjadi. Dosen memarahiku dan memberikanku nilai terburuk, yaitu D. Selanjutnya aku merasa kesal dan membatin sendiri, dan lebih kesalnya lagi tidak ada teman yang mau membantuku, mereka mengacuhkanku ketika aku meminta diperlihatkan tugasnya atau sekedar mengajariku cara mengerjakannya, mereka tidak mau. Aku benar-benar kesal dan ingin sekali memarahi mereka.

Aku mengutuki mereka dan diri sendiri,ahh.. sial banget aku kali ini, dan awas saja kalian... teman-teman yang baik ketika ada maunya saja.. awas saja kalian...!. akhirnya kekesalan hari ini berakhir juga, jam kuliah berakhir dan aku buru-buru berkemas. Aku menjadi periang kembali, ahhh... bebas juga ternyata, tetapi, aku tidak akan melupakan kejadian tadi dan mereka orang-orang itu, aku akan mengingat kejadian itu dan sebagai motivasi setidaknya agar lebih mempermalukan kalian suatu saat nanti.. hahhaha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar