Berilah Tanpa Meminta_
Kututup mata dan kuhempaskan tubuh di bangku yang ada di balkon
rumah. Aku mulai mengingat kembali lagi akan kalimat yang tercantum dalam
kertas tata cara ibadah muda-mudi tadi siang, yang mengatakan bahwa:
Ketika aku ingin kaya, aku lupa bahwa hidup adalah
kekayaan.
Ketika aku takut memberi, aku lupa bahwa semua
yang aku miliki adalah pemberian.
Ketika aku takut rugi, aku lupa bahwa hidupku
adalah sebuah keberuntungan karena anugerahnya.
Ternyata hidup selalu indah jika kita selalu
menyukurinya…
Sejenak aku ulang-ulang kembali
kalimat-kalimat tersebut hingga aku tuliskan kembali dan aku renungkan
berkali-kali. Benar memang apa yang tercantum didalam kalimat tersebut, bahwa
banyak hal yang tidak aku syukuri dalam kehidupan ini. Hidupku menjadi sulit dan
sering menjadi tekanan bagiku karena pola pikir dan cara ku yang tidak pernah
puas dan tidak pernah mau memberi dan hanya meminta dan menuntut saja kepada
Tuhan.
Pagi ini aku berangkat kekampus
dengan perasaan kacau dan terasa serba terburu-buru, dikarenakan kebiasaan
burukku yang sering menunda-nunda dan tidak disiplin. Semua tugasku yang akan
dikumpul pada hari ini belum selesai dan aku juga tidak sempat sarapan. Intinya
pagi ini benar-benar menjadi mimpi burukku.
Kuliah dimulai dan waktunya pengumpulan dan presentasi tugas,
tetapi aku tidak ada persiapan sama sekali, akhirnya hal yang tidak aku
inginkan pun terjadi. Dosen memarahiku dan memberikanku nilai terburuk, yaitu D. Selanjutnya aku merasa kesal dan
membatin sendiri, dan lebih kesalnya lagi tidak ada teman yang mau membantuku,
mereka mengacuhkanku ketika aku meminta diperlihatkan tugasnya atau sekedar
mengajariku cara mengerjakannya, mereka tidak mau. Aku benar-benar kesal dan
ingin sekali memarahi mereka.
Aku mengutuki mereka dan diri sendiri,ahh.. sial banget
aku kali ini, dan awas saja kalian... teman-teman yang baik ketika ada maunya
saja.. awas saja kalian...!. akhirnya kekesalan hari ini berakhir juga, jam
kuliah berakhir dan aku buru-buru berkemas. Aku menjadi periang kembali,
ahhh... bebas juga ternyata, tetapi, aku tidak akan melupakan kejadian tadi dan
mereka orang-orang itu, aku akan mengingat kejadian itu dan sebagai motivasi
setidaknya agar lebih mempermalukan kalian suatu saat nanti.. hahhaha...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar