Narasi tentang seorang pahlawan_
(Memperingati Hari Pahlawan dan Hari Guru)
Pagi menyapa alam, berbisik merdu deru angin
Kicauan anak ayam menggema pada mentari yang mulai merekah
Sesosok pahlawan membuka salam
Membuncah senyum
Meregang raga
Pada asa
Bak bunga merekah indah
Ia haturkan senyum pemanah
Ia donggakkan kepala
Ia buka sapa pada puluhan jiwa
Yang menantinya berkata
Berharap
Setitik dunia baru ia tuangkan
Berharap
Segenggam masa depan terbuka
Berharap
Segaris harapan menyapa mereka
Jiwa-jiwa yang kosong, melompong
Ia buka rahasia hidup dengan senjatanya
Ia taruhkan bambu runcing miliknya sebagai alat pembuka masa
Masa lalu,
Masa sekarang,
Juga,
Masa depan.
Meski tak bergelimang suka
Tak berseri pada hasil
Tak membekas pada tubuhnya
Namun,
Pengabdiannya menorehkan para pahlawan
Perjuangannya membentuk generasi
Pengetahuannya membuka dunia
Pada mereka yang menanti
Dia
Sang pahlawan
Pengabdi tak berujung
Pemburu tak mengenal lelah
Penjelajah jiwa setiap masa
Dia
Guruku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar