Jumat, 24 Oktober 2014

Puisi "Ayah"

AYAHKU…
Terasa kian lama engkau semakin lelah
Terasa kian lama engkau semakin tak berdaya
Terasa kian lama engkau semakin tua…
Ayahku…

Saat engkau bekerja demi membeli buku ku, aku hanya berkata uang …
Saat engkau bersusah payah, merasakan panas, merasakan hujan hanya demiku…
Saat engkau menangis ketika aku sakit….
Tapi adakah aku bersedih saat engkau terkena hujan yang deras ketika bekerja??
Tidak…
Aku hanya berkata,, kok hujan???! Basah nih…!

Ayah,,…
Seandainya aku terlahir kembali, aku akan mengubah semuanya..
Seandainya aku bisa membuat mu bahagia, bangga, tertawa puas padaku…
Seandainya aku tidak membebani mu lagi…
Seandainya aku dapat membelikan pakaian yang bagus untukmu…
Seandainya….’’

Ayah…
Maafkan aku….
Maafkanlah aku…maafkan aku ayah…
Hingga kini aku belum dapat meringankan beban mu,
Mengambil beban di pundak mu yang berat…
Menggendong mu agar engkau tidak letih lagi..


Namun,,apa yang aku perbuat selama ini?? Tidak ada.. maafkan aku ayah.. maafkanlah aku…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar