Hari ini begitu melelahkan.
Terasa berat, bahkan tak bisa aku mengungkapkan bagaimana lagi harus mendeskripsikannya. Sepanjang jalan yang DIA izinkan boleh dijalani, aku hanya ingin mengatakan "pasrah".
Terkadang rasanya dibalik kebahagiaan itu senantiasa dihadiri kesedihan. Kelelahan ini semakin menjadi apabila tak seorangpun bisa menjadi bagian dari kisah ini. Rasanya, aku ingin memiliki seseorang yang bisa dijadikan teman bercerita. Tempat yang benar-benar bisa membuat nyaman untuk mengeluarkan seluruh keluh ini. Terkadang pula ingin diam saja. Hanya rasa diam yang menggambarkan bagaimana aku begitu sangat lelah. Diam tak bergeming. Dalam diam itu hanya air mata yang mengaliri sepanjang tatap kosong itu. Ya. Aku sedih.
Air mata yang terus mengalir ini pun tak pernah berbicara padaku. Pada penghujung lelahku, hanya dia yang tercipta.
Tuhan...
Ampunilah jika terkadang saat begini, aku seolah melupakanMu dan tak percaya akan kuasaMu. Hanya saja aku benar-benar lelah Bapa. Bahkan, seseorang tempat mengeluh ini pun tak ada dimuka bumi ini selain padaMu. Aku hanya tak ingin menjadikan beban pikiran bagi orangtua dan keluarga. Aku hanya tak ingin menambah rasa sedih dimata mereka.
Disaat seperti ini, hanya Engkau yang sanggup menjadi penguat. Hanya doa padaMu yang menjadi dasar kekuatanku. Juga, hanya firmanMu yang menjadi sumber pengharapanku. Jikalau aku boleh memohon, sudikah kiranya Engkau memberikanku sosok yang bisa menjadi teman seperjalanan yang berbagi denganku.
Ah.
Sepertinya aku banyak mengeluh tahun ini. Sedihku terlalu banyak. Namun, aku juga bersyukur bahwa aku masih bisa merasakan hal demikian. Engkau masih mempercayakan hal yang bisa aku lewati. Pintaku, teguhkan hatiku. Jangan buat aku tawar hati ya Allah. 😟
#lelah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar