6 Cara bagaimana pasangan LDR dapat mempertahankan hubungannya
1. Menganggap pasangan sebagai anugerah Tuhan dan tetap mendoakannya
Jarang sekali menemukan pasangan yang tetap bertahan mendoakan pasangannya di saat LDR (long distance relationship) melanda. Pasangan yang baik adalah pasangan yang tetap mempercayakan hubungannya kepada Sang pemberi kasih. Mendoakan adalah salah satu bentuk kasih dan kepedulian kita kepada pasangan meski jarang ketemu atau bahkan hampir tidak pernah bertemu. Hubungan yang dimulai dan dijalani dengan doa pasti akan mengubah suatu hubungan itu menjadi hubungan yang lebih bernilai dan dikehendaki-Nya serta dapat memberi manfaat tersendiri bagi pasangan tersebut.
2. Komunikasi minimal sekali sehari
Tidak dapat dipungkiri, komunikasi adalah yang terpenting dalam suatu hubungan terlebih lagi hubungan jarak jauh yang memiliki tantangan tersendiri. Dengan adanya komunikasi yang baik, maka setiap pasangan akan mampu memahami pasangannya dan dapat bertindak dengan tepat pula. Komunikasi yang baik adalah ketika pasangan mampu menjadi orang yang memahami keadaan kita meski tidak bertemu. Hal ini di peroleh jika pasangan melakukan komunikasi kepada pasangannya minimal sekali sehari, meskipun itu hanya sekedar say hallo, namun hal ini menunjukkan bahwa pasangan mengingat kita dalam waktu yang dia miliki.
3. Percaya bahwa dia setia
Jika kita percaya bahwa pasangan kita adalah orang yang setia maka kita akan percaya bahwa dia juga tidak akan melupakan kita dan kita akan menjadi sadar bahwa dia juga sedang berjuang disana. Ketika perasaan setia ada pada setiap pasangan LDR, maka tantangan terbesarnya sudah mampu dihadapi yaitu tidak akan ada perselingkuhan ataupun menghianati satu sama lainnya. hal ini juga akan membuat pasangan akan mampu menjalani setiap waktu yang dilaluinya dengan tenang tanpa ada perasaan curiga.
4. Menganggap jarak dan waktu pemisah sebagai kesempatan memperbaiki diri
Saat waktu yang begitu lama dan jarak yang terlalu jauh untuk bisa bertemu menjadi tantangan pasangan LDR, maka sikap dimana menganggap jarak dan waktu itu sebagai kesempatan memperbaiki diri untuk menjadi pasangan atau pendamping hidup kelak, akan ada kesabaran dan kesenangan meski kita tidak dapat bertemu segera. Justru, pasangan LDR yang memiliki sikap ini akan bersyukur dipisahkan sementara oleh jarak dan waktu untuk memperbaiki diri terlebih dahulu dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan satu sama lain.
5. Tidak menuntut terlalu banyak, tetapi saling mengintropeksi diri
Tidak menuntut ketika dia tidak menelepon, tidak menuntut saat dia tidak memberikan komunikasi dan tidak menuntut saat dia tidak dapat hadir dan datang menjumpai kita dalam waktu dekat. Hal ini akan membuat pasangan LDR menjadi bertahan dalam sebuah hubungan. saling mengintropeksi diri berarti melihat diri bahwa pasangan adalah orang yang juga memiliki kekurangan sama halnya dengan kita. Ketika kita memposisikan diri seperti pasangan kita, tidak menuntut terlebih banyak dan mengintropeksi apakah kita juga sudah memberikan hal terbaik, merupakan sikap yang sangat diinginkan setiap pasangan di lakukan oleh pasangannya terhadapnya.
6. Memberikan pujian dan menghargainya sebagai pasangan
Memberikan pujian bukanlah hal yang tabu lagi. Jika memang pasangan layak mendapat pujian maka kita sebagai pasangannya harus memberikan pujian juga supaya ia merasa bahwa apa yang perlu dipertahankan dari sikapnya akan dipertahankannya, apa yang salah kita tegur, maka dia akan memperbaiki diri, sama halnya kita menghargainya dengan sikap kita terhadapnya.
Beberapa poin diatas akan membuat setiap pasangan LDR mampu mempertahankan hubungan mereka jika dilakukan dengan senang hati dan rasa syukur atas apa yang sudah dipercayakan-Nya kepada setiap pasangan. Karena pasangan LDR, adalah mereka yang kuat dan dianggap mampu melewati masa-masa yang sulit karena dipisahkan oleh jarak dan waktu. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar